Blogger templates

Minggu, 16 Oktober 2016

KOMUNIKASI SERIAL INPUT ARDUINO

    Pada Arduino, baik pin digital maupun pin analog, dapat digunakan sebagai pin digital. Digital berarti sinyal yang dikirimkan/diterima bernilai 1 atau 0, on atau off, HIGH atau LOW, ada atau tidak ada sinyal.  Berbeda dengan sinyal analog yang nilainya bersifat kontinyu, yakni nilai antara 0 dan 1 dipertimbangkan. Pin digital berarti pin dapat menerima/mengirim sinyal digital.

Alat dan Bahan yang digunakan:
- Arduino UNO

- Kabel Jumper

- Protoboard

- LED

- pushbutton

- Resistor

- Kabel USB



Langkah Kerja

1. buka software Arduino



2. tentukan switch yangakan digunakan. untuk lebih mudah, gunakan fungsi int

3. tentukan konfigurasi pin untuk input/ masukan,



4. tuliskan program utamanya.



5. bila sudah, rangkai rangkaian sesuai program yang sudah dirancang.



6. Tentukan Port COM arduino, kalo agan pake PC, pilih COM selain COM1. Dan jangan lupa kita menggunakan arduino UNO, pastikan di Tools>Board>Arduino/Genuino Uno.


7. sekarang Arduino sudah tersambung, klik verify (tanda centang) ubtuk compile program



8. Jika program berhasil, di status bar akan tertulis "Done Compiling" lalu klik Upload (anak panah) untuk mengupload program ke arduino.


9. Sesudah itubuka serial monitor Tools>Serial Monitor 



10. Akan muncul jendela serial monitor, jika switch tidak ditekan maka muncul "pb off" jika switch ditekan muncul "pb on". Untuk kalimatnya bisa diganti sesuai keinginan.

berikut ada contoh program sederhana. selamat mencoba!

int pb = 2; // Posisi pin untuk push button di pin 2
int led =9;
int led1 =10;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(pb,INPUT); // Konfigurasi pb (pin 2) sebagai input
  pinMode(led,OUTPUT);
  pinMode(led1,OUTPUT);
}

void loop() {
  int aktifpb = digitalRead(pb);
if (aktifpb == 1){
  digitalWrite(led1,LOW);
  digitalWrite(led,HIGH);
  delay(100);
  digitalWrite(led,LOW);
  delay(100);
  digitalWrite(led,HIGH);
  Serial.println("pb on"); // Kalimat yang muncul jika PB ditekan
} else{
  digitalWrite(led,LOW);
  digitalWrite(led1,HIGH);
  delay(100);
  digitalWrite(led1,LOW);
  delay(100);
  digitalWrite(led1,HIGH);
  Serial.println("pb off"); // Kalimat yang muncul jika PB tidak ditekan
}
delay (100); // Jeda selama 100ms
}

SEMOGA BERMANFAAT :)

Jumat, 14 Oktober 2016

KOMUNIKASI SERIAL ARDUINO

Komunikasi Serial Arduino Uno dan Komputer


    Komunikasi antara Arduino UNO dan komputer dapat dilakukan melalui Port serial ( USB). dlalam hal ini ARduino UNO tidak n\hanya bisa membaca dari komputer saja melainkan juga dapat mengirim data ke komputer. jadi komunikasi ini bersifat dua arah.
    Arduino UNO menyediakan fasilitas untuk melakukan komunikasi dua arah tersebut melalui serial monitor. dengan fasilitas ini, anda bisa mengirim data ke arduino atau sebaliknya. hal ini memungkinkan anda bisa mengontrol Arduino UNO. sebagai contoh anda bisa menghidupkan lampu atau memeriksa suhu di serial monitor.

MARI KITA MENCOBA UNTUK MEMBUAT RANGKAIAN KOMUNIKASI SERIAL DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO

Komponen yang diperlukan :

1. Arduino UNO


Arduino merupakan rangkaian elektronik yang bersifat open source, serta memiliki perangkat keras dan lunak.Arduino mempunyai banyak jenis, di antaranya Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Arduino Fio, dan lainnya.


2. LED


Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya

3. Kabel Jumper



kabel yang digunakan untuk menghubungkan satu komponen ke komponen lain.


4. Protoboard



board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan memanfaatkan protoboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain.


5. Resistor




Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif.

Langkah pembuatan Komunikasi Serial Arduino
1.  buka Program Arduino


2. Akan muncul windows seperti pada gambar, lalu tuliskan program yang anda inginkan.





3. lalu klik ikon centang seperti pada gambar untuk memverify program.


4. rangkai komponen pada arduino sesuai program yang kita buat. (contoh seperti gambar)




5. setelah rangkaian selesai, hubungan port arduino pada PC.lalu klik ikon anak panah untuk mengupload/ menstransfer program ke arduino.


6. setelah sudah terupload, klik serial monitor untuk memberikan intruksi yang akan anda berikan pada device lain.


7. muncul kotak dialog, dan tuliskan intruksi anda pada kotak dialog tersebut , lalu klik "SEND" 

Berikut contoh program untuk menyalakan 2 buah LED

int led1=13;
int led2=12;
int out;
void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(led1,OUTPUT);
  pinMode(led2,OUTPUT);
  
  // put your setup code here, to run once:

}


void loop() {
  if (Serial.available()>0)
  {
    int data = Serial.read();
    if (data =='a')
    {
      if(out==1)
      {
        digitalWrite(led1,HIGH);
        digitalWrite(led2,LOW);
        Serial.println("MURUP");
      }
      out=1;
    }
      if (data =='b')
    {
      if(out==2)
      {
        digitalWrite(led1,LOW);
        digitalWrite(led2,HIGH);
        Serial.println("MATI");
      }
      out=2;
    }
  }
  // put your main code here, to run repeatedly:

}

GOOD LUCK!